
Munas VIII PELKESI
Munas VIII PELKESI telah diselenggarakan dengan baik pada tanggal 17-19 September 2013 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan salah satu agendanya adalah pemilihan pengurus baru untuk periode 2013-2018. Selamat untuk Badan Pertimbangan dan Badan Pengurus baru yang telah terpilih, dan selamat bekerja untuk kemajuan PELKESI. Tuhan senantiasa memberkati!
Badan Pertimbangan :
Sigit Wijayanta, PhD
Pdt. Dominic Petrus Jarob, S.Th
dr. Jongguk Naiborhu, SH, M.Kes
dr. Christoffel Tobing, SpOG(K)
dr. Boy E.R. Wajong, M.Kes
Badan Pengurus :
Ketua : dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes
Wakil Ketua : dr. Edhy Sihrahmat, MARS
Sekretaris Umum : Ida Sibarani
Bendahara Umum : Goldwin Sinaga, SE, MM
Anggota :
1. dr. Jansen Paranginangin
2. dr. Tedjo W. Putranto, MM
3. dr. Regowo, M.Kes
4. dr. Robin Warouw, M.Kes
|
|
Musyawarah Nasional (Munas) Pelkesi, dalam AD/ART memiliki posisi strategis dalam perjalanan organisasi Pelkesi. Anggaran Dasar pasal 8 (ayat 2) menyebutkan MUNAS merupakan forum pemegang kebijakan tertinggi organisasi, yang diselenggarakan selambat-lambatnya satu kali dalam lima tahun. Pada bulan September 2013, bertepatan dengan Ulang Tahun Pelkesi yang ke-30, Munas ke VIII akan dilaksanakan di Palangkaraya – Kalimantan Tengah. Segenap anggota yang hadir pada moment tersebut adalah Rumah Sakit, Balai Pengobatan, Yayasan, serta Institusi Pendidikan yang terhimpun sebagai UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) Pelkesi, Anggota Individu, Badan Pertimbangan dan Badan Pengurus, serta Mitra. Informasi selengkapnya mengenai kegiatan ini, silahkan klik logo Munas VIII di bagian kiri atas.
|
Pesan Paskah PGI tahun 2013 |
|
|
|
PESAN PASKAH
PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA
TAHUN 2013
“Kristus, Yang sulung dari segala yang diciptakan”
(bdk. Kolose 1:18)
Umat Kristiani Indonesia yang dikasihi oleh Yesus Kristus,
Salam Sejahtera,
1. Ketika bangsa kita masih tetap bergumul dengan berbagai persoalan, baik bencana alam maupun bencana-bencana sosial, berita Paskah kembali datang menyapa kita. Paskah adalah, ketika Allah memberikan pengharapan di tengah keputusasaan, optimisme di tengah pesimisme, pembebasan di tengah perbudakan dosa, kehidupan di tengah kematian. “Allah telah mendamaikan diri-Nya dengan manusia, dan dengan seluruh ciptaan-Nya” adalah berita Paskah paling kuat, ketika budaya konflik dan peperangan di antara sesama, dan pencemaran terhadap alam masih tetap dianut dan dipraktekkan secara luas oleh masyarakat kita. Bahwa Allah membangkitkan Yesus dari kematian adalah pengesahan Allah terhadap kehidupan, yaitu betapa berharganya kehidupan, dan karena itu tidak boleh disia-siakan.
|
Baca selengkapnya...
|
|
|
|
<< Mulai < Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Next > End >>
|
JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL |